Keistimewaan Al Qur’an

          Al Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Rasul kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dimulai dengan surat al-Fatihan dan ditutup dengan surah An-Nas, bernilai ibadah bagi siapa yang membacanya, berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan الــم ialah satu huruf, akan tetapi ا satu huruf, ل satu huruf dan م satu huruf”. [HR. Bukhari].

            Al Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi SAW melalui perantara malaikat Jibril. Kitab ini secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Diawali dengan surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas.

        Sebagai kitab suci terakhir yang diturunkan kepada nabi terakhir, tentu Al Qur’an mengandung banyak keistimewaan dan keutamaan dibanding dengan kitab-kitab suci sebelumnya.

Hikmah diturunkannya Al Qur’an antara lain :

  • Al Qur’an sebagai pengajaran dan nasihat yang datangnya dari Allah untuk membimbing umat manusia.
  • Al Qur’an sebagai penawar (obat) yang sangat mujarab untuk mengobati penyakit mental/rohani umat manusia
  • Al Qur’an mendudukkan kebenaran dan keadilan dengan rahmat dan kasih sayang, dengan menjadikan keadilan sosial sebagai landasan pokok kehidupan
  • Al Qur’an merumuskan fungsi hidup umat manusia, yaitu beribadah dan berbakti kepada Allah (QS. Al An’am [6] : 165)
  • Al Qur’an sebagai mu’jizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar dan tidak dapat ditandingi oleh siapapun sepanjang zaman (QS. Al Isra’ [17] : 88)

Ayat ini juga akan diperkuat dengan hadis Nabi SAW riwayat al-Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda;

 مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: ”Siapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan  الم tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya, dan aku tidak mengatakan satu huruf akan tetapi “alif” satu huruf, “lam” satu huruf dan “mim” satu huruf.”

Keistimewaan A-lQur’an yang bisa kita renungkan diantaranya:

1. Keseimbangan kata

Beberapa kata dalam AlQur’an dan ayatnya, ternyata saling berpasangan dan memiliki jumlah yang seimbang. Contohnya: kata ‘Hayat’ dan ‘maut’ yang berarti hidup dan mati. Kata-kata tersebut diulang-ulang dalam AlQur’an, masing-masing sebanyak 145 kali. Selain itu juga ada kata ‘musibah’ dan ‘sukr’ yang artinya bencana dan syukur. Kata-kata tersebut diulang-ulang dalam AlQur’an sebanyak 75 kali. Jika direnungkan lebih dalam, keseimbangan kata ini mengandung hikmah, bahwa hidup akan berakhir dengan kematian. Demikian juga dibalik setiap musibah, selalu ada nikmat Allah yang bisa disyukuri.

2. Jumlah bilangan yang tepat

Beberapa kata dalam AlQur’an ternyata berkaitan dnegan rumusan matematika loh. Contohnya, terkait penanggalan modern. Kita tahu dalam 1 tahun terdapat 12 bulan terdiri dari 365 hari. Nah, dalam AlQur’an, kata ‘syahr’ yang artinya bulan itu jumlahnya ada 12. Sedangkan kata ‘yaum’ yang artinya hari, jumlahnya ada 365. Kesamaan itu tentunya bukan kebetulan. Ada perhitungan Allah yang Maha Teliti di sana. Dan, ini membuktikan bahwa AlQur’an bukanlah buatan manusia, tapi benar-benar kalamullah.

3. Kitab yang paling mudah dihafal

Al Qur’an yang terdiri dari ribuan ayat dalam 114 surat yang terbagi menjadi 30 juz, ternyata bisa dihafal, ko. Bahkan oleh anak kecil atau lansia sekalipun. Buktinya?  Ilmu Pengetahuan Al Qur’an banyak menyingkap rahasia tentang persoalan ilmiah yang bahkan masih jadi tanda tanya para ilmuan dunia. Salah satunya tentang gunung.

Allah SWT berfirman:

وَجَعَلۡنَا فِي ٱلۡأَرۡضِ رَوَٰسِيَ أَن تَمِيدَ بِهِمۡ وَجَعَلۡنَا فِيهَا فِجَاجٗا سُبُلٗا لَّعَلَّهُمۡ يَهۡتَدُونَ

“Dan telah kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh sehingga bumi tidak goncang bersama mereka…” (QS Al Anbiya: 31)

Dalam ilmu geologi modern, terungkap bahwa gunung memang berfungsi untuk mencegah goncangan bumi. Gunung tercipta dari lempengan bumi yang bergerak dan bertabrakan jutaan tahun lalu. Lempengan inilah yang diketahui bisa berfungsi menahan tenaga dari dalam bumi.

Dengan demikian, apa yang disampaikan Allah dalam AlQur’an itu berkesesuaian dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh manusia melalui metode ilmiah. Sebab, pada dasranya semua ilmu pengetahuan itu bersumber dari Allah SWT.

4. Keaslian Al Qur’an

Allah SWT menjamin keaslian Al Qur’an. Dari sejak pertama kali diturunkan, memang ada sebagian orang yang ingin mengubah atau menambahkurangi isi Al Qur’an, namun usaha tersebut selalu berhasil digagalkan oleh umat Islam.

5. Berisi kisah terdahulu dan yang akan datang

Kisah-kisah dalam AlQur’an ini sifatnya bukan dongeng melainkan kisah yang sesungguhnya terjadi di masa lalu. Lewat kisah ini, ada hikmah dan pelajaran yang bis dipetik untuk masa depan. 

2 thoughts on “Keistimewaan Al Qur’an

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *